Kamis, 01 Oktober 2009

Belajar Animasi dari Pixar Studio

 Di Film Toy Story 2 ada adegan seorang kakek yang sedang mereparasi Woody (tokoh utama) yang tangannya putus. Sementara si kolektor terus menungguinya dengan tidak sabar. Sang kakek berkata, “You can’t rush art”, yang artinya kurang lebih; Kamu tidak boleh menggesa-gese seni. Itulah yang terjadi pula di studio Pixar, dimana terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui dalam membuat karya film animasi.
Diantaranya; pengembangan, pembuatan jalan cerita; pra-produksi, mencari solusi teknis; produksi, pembuatan film; post-produksi, finishing produk.
Presentasi ide cerita
Proses Pembuatan Animasi Pixar
Seorang karyawan pixar (siapapun) mempresentasikan idenya dihadapan tim pengembang yang akan mengkalkulasi dari aspek teknis dan penjualan. Tantangan di tahap ini adalah meyakinkan audience dan membuatnya mungkin untuk diproduksi.
Menulis Treatment
 Treatment merupakan dokumen pendek yang merupakan rangkuman dari ide cerita yang telah disetujui. Seringkali beberapa treatment yang sama dibuat untuk membuka kemungkinan jalan cerita dan aspek teknis yang lebih baik.
Membuat Storyboard
Storyboard mirip sebuah komik coretan tangan yang berisi cerita, aksi dan dialog dari sebuah film. Setiap storyboard artist menerima beberapa halaman script yang berisi peta karakter dan perubahan emosi dalam setiap adegan. Berdasarkan storyboard ini maka sutradara dapat memulai kerjanya.
Mulai Recording Suara
Pertama kali direkamlah suara dialog dari karakter secara kasar oleh tim dari pixar. Recordingnya bisa asal-asalan dulu karena hanya digunakan untuk mencocokkan waktu berdasarkan storyboard. Baru setelah storyboard dan dialog cocok, dubber (pengisi suara) yang sesungguhnya akan menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keahlian ditambah improvisasi sesuai arahan sutradara. Terkadang hasil recording yang pertama malahan yang dipakai dalam film.
Editor mulai membuat Reels
Pembuatan reels adalah bagian yang penting dalam pembuatan film animasi. Pada tahap ini timing antara gerakan, dialog maupun perpindahan adegan dapat tergambar dengan detail. Penggabungan seluruh reel ini akan menjadi draft film yang sesungguhnya. Editor dapat membuat reels dari gambar-gambar storyboard atau membuat sendiri adegan film seperti yang dilakukan oleh Steven Yamamoto.


Sebenarnya dalam pembuatan animasi pixar secara utuh masih ada beberapa tahap lagi agar animasi benar-benar sempurna dan terlihat lebih nyata tapi sementara lembar yang selanjutnya saya sebagai pembuka untuk belajar animasi sampai disini saja sudah cukup. Sekian









0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP